
(gambal diambil dari kumparan, sebagai representasi terbaik)
Berdasarkan rekapitulasi pada Kamis (25/4), 18.00 WIB, tercatat 225 orang petugas KPSS meninggal dunia dan 1.470 anggota KPPS sedang sakit. Mereka tersebar di 34 provinsi di Indonesia. dikutip dari kumparan. serta 15 polisi meninggal dalam rangka menjaga keamanan pemilu, data terakhir dari tribunnews
Sambil mengawasi penghitungan offline dan online, marilah kita mengheningkan cipta dan berdoa sejenak bagi mereka yang meninggal baik dari KPPS maupun dari kepolisian,
Digabungnya pilpres dan pileg memang terdengar praktis namun tekanan fisik menjalankan SOP dan juga tekanan batin atas kejujuran tentu sangat masif, menimbang kepentingan legislatif dan eksekutif di campur begitu saja.
Pemilu akan selalu mahal terlebih dengan cara manual seperti ini. ya… kita memang masih manual karena situng kpu hanya semacam “Tracking” dan tidak menentukan siapa yang “chicken dinner”, oleh karena ini klarifikasi di level offline jauh lebih penting
Mengapa tidak pakai software saja ?, jawaban singkat dan betul
Hacker topi putih kita masih kurang diberdayakan, jika metode coblos menciptakan “pasar” untuk calo suara, maka secara digital akan membuat pasar untuk “cracker”
Jangan Sampai jatuhnya korban ini dijadikan normal, mari kita mengevaluasi diri dan menyerukan pendapat untuk perubahan sistem pemilu